http://www.esaunggul.ac.id/news/rektor-universitas-esa-unggul-dr-ir-arief-kusuma-among-praja-mba-membuka-acara-sosialisasi-gerakan-satu-juta-relawan-pengawas-pemilu-2014-di-ball-room-kemala-ueu/
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir.
Arief Kusuma Among Praja, MBA membuka Acara Sosialisasi Gerakan Satu
Juta Relawan Pengawas Pemilu 2014 di Ball Room Kemala UEU pada Senin 16
Desember 2013.
Acara yang diselenggarakan oleh Banwaslu
Propinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Universitas Esa Unggul,
Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Prof. HAMKA, dan
KNPI Propinsi Jakarta ini merupakan kelanjutan dari acara launching
dan penandatanganan MoU serta Sosialisasi Gerakan Satu Juta Relawan
Pengawas Pemilu 2014 yang telah dilaksanakan di Universitas Negeri
Jakarta pada 13 Desember 2013 yang lalu.

Acara Sosialisasi Gerakan Satu Juta
Relawan Pengawas Pemilu 2014 di Universitas Esa Unggul dihadiri oleh
Ketua Banwaslu DKI Propinsi Jakarta Mimah Susanti, Rektor Universitas
Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, Dekan FH Universitas
Esa Unggul, Perwakilan dari Universitas Negeri Jakarta, Universitas
Muhammadiyah Prof. HAMKA, dan KNPI Propinsi Jakarta serta dihadiri
lebih dari 500 orang mahasiswa dari Perguruan Tinggi se- DKI Jakarta
Jakarta.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir.
Arief Kusuma Among Praja, MBA dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa
civitas akademika di perguruan tinggi, harus melakukan pengawasan serta
mengajak seluruh elemen masyarakat ikut peduli terhadap seluruh tahapan
Pemilu 2014. Pengawasan terhadap seluruh tahapan Pemilu 2014 untuk
mendorong terlaksananya pemilu yang demokratis, luber, dan jurdil serta
mendorong terwujudnya pemilu yang berkualitas.
Dekan FH Universitas Esa Unggul, Wasis
Susetio, SH, MH, MA dalam acara ini mengatakan bahwa Mahasiswa harus
siap untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan Pemilu 2014 nanti karena,
sejauh ini dugaan pelanggaran pemilu seperti politik uang, masih terus
ditemukan.
Ketua Banwaslu DKI Propinsi Jakarta
Mimah Susanti mengatakan kegiatan ini merupakan pelaksanaan
Undang-Undang No.15 tahun 2011 tentang penyelenggara Pemilu. Universitas
Esa Unggul dipilih untuk menjadi Sukarelawan karena kesadaran sebagai
warga negara untuk menegakkan demokrasi dan sudah dianggap mampu,”
ungkap Mimah. “Salah satu tugas relawan adalah ikut memantau dan
mengawasi jalannya Pemilu 2014, bila menemukan kejadian pelanggaran
Pemilu segera koordinasi dengan Panwascam atau PPL untuk segera
ditindaklanjuti,” tuturnya. Ia mengatakan dengan meletakkan nilai etik
dan moral adalah salah satu dasar yang harus ditanamkan pada
penyelenggara Pemilu.
Selanjutnya Ketua Banwaslu DKI Propinsi
Jakarta Mimah Susanti mengatakan kegiatan soisilisasi ini untuk
memberikan pemahaman mengenai prosedur Pemilu dan rendahnya kesadaran
pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu diperlukan
pencapaian pengawasan partisipatif dengan upaya penyataan persepsi
diantara para stakeholder dan sekaligus meningkatkan kesadaran untuk
berani adanya indikasi pelanggaran, terutama pada pelaksanaan tahapan
Pemilu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar